nusakini.com - Bali United tak khawatir dengan absennya Eber Bessa pada lanjutan Piala Presiden 2022 kontra Bhayangkara FC di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (16/6/22). Ada sederet opsi yang bisa dioptimalkan.

Eber Bessa harus absen dalam laga melawan Bhayangkara FC. Pemain asal Brasil ini terkena dua kartu kuning dalam laga melawan Persib Bandung hingga terpaksa menepi satu laga.

Absennya Eber menjadi perhatian serius. Selama ini, Eber dikenal sebagai distributor bola untuk para penyerang dan membantu transisi.

Namun, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, coba santai dalam situasi ini. Bagi Teco, ada banyak opsi untuk mengisi pos yang ditinggalkan Eber.

"Kita punya beberapa gelandang di sana, Ada Fadil, Rizky Pellu, pemain muda, Tito, Hariono, Ahmad Agung, Ramdani. Kita harus lihat kondisi terakhir siapa yang paling fit lawan Bhayangkara agar tak salah pilih," kata Teco, Rabu (15/6/22).

Bermain tanpa Eber juga bisa jadi pembelajaran sebelum tampil di Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara pada 24-30 Juni 2022.

Bagi Teco, tugasnya di pramusim bukan sekadar menyiapkan 11 pemain, tapi semua pemain di dalam tim. Jadi, ketika dibutuhkan di AFC, semua sudah siap.

"AFC adalah kompetisi paling penting bagi Bali United tahun ini. Di Piala Presiden, kita bisa bertemu tim kuat seperti Persib dan kita main di kandang lawan dengan suporter di sana,"

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

"Kita juga melawan kuat Bhayangkara yang memiliki kualitas. Ini bisa menjadi persiapan untuk tim agar Bali United bisa tampil lebih di Piala AFC," tutur Teco.

Namun, meski Piala Presiden 2022 hanya bagian dari persiapan menuju Piala AFC, Bali United tetap menginginkan kemenangan.

"Di grup kita, semua punya kesempatan sama untuk lolos dari grup. Semua punya satu poin serta satu gol. Kita akan lawan tim bagus, lawan Bhayangkara,"

"Mereka punya kualitas bagus. Kita harus kerja ekstra keras untuk bisa menang melawan mereka," tegas Teco.

Ditambahkan kiper Bali United, Muhammad Ridho Djazulie, seluruh pemain dalam kondisi siap untuk menghadapi Bhayangkara FC.

"Pastinya kita tidak akan menganggap remeh tim lawan. Coach juga memberikan terbaik dan kita berikan pada tim untuk bermain lebih baik, kerja lebih keras. Semoga kita bisa mendapatkan hasil maksimal," tutur Ridho.

Bagi Ridho, Bhayangkara FC merupakan tim dengan kekuatan merata di setiap lini. Fokusnya sebagai penjaga gawang juga bukan pada Youssef Ezzejjari saja.

Ada pula sosok lain seperti Anderson Salles yang main bagus. Salles memiliki sepakan bebas mematikan yang terkenal sejak Liga 1 2019 lalu.

"Kita tidak terpaku pada satu pemain lawan, tapi pada semua pemainnya," papar Ridho. (is/om)